Bangli News Berita Seputar Bangli
Related Articles
Polda Bali, Polres Bangli, Polsek Bangli.
Dalam rangka menjaga situasi tetap aman dan kondusif jelang pelaksanaan KTT WWF ke -10 tahun 2024, Personil Polsek Bangli Polres Bangli tingkatkan kegiatan ‘Blue Light Patrol’, atau Patroli dengan menyalakan lampu rotator berwarna biru di Daerah Kecamatan Bangli, Rabu malam (22/5/2024).
Kegiatan patroli ini difokuskan pada sasaran daerah rawan kejahatan, tempat ibadah dan objek vital serta lokasi rawan lainnya, yang dipimpin Pawas Ipda Agus Fajar Gumelar, S.Tr.K.,M.H, bersama anggota.
Blue Light Patrol guna antisipasi kegiatan masyarakat dimalam hari, Kemudian pawas bersama anggota sambangi Obvit SPBU, Perbankan dan kantor KPUD Bangli serta tempat keramaian lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Pawas menghimbau kepada Warga, anggota dan pihak keamanan/Satpam yang sedang bertugas untuk sama-sama menjaga keamanan, sehingga situasi tetap aman dan kondusif jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10, 2024.
Blue Light Patrol ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan, khususnya pada malam hari. Patroli memang difokuskan pada waktu malam sampai dengan dini hari dengan mengoptimalkan tindakan preventif, menyalakan lampu biru pada malam hari.
Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, S.H.,M.H, mengungkapkan bahwa, patroli Blue Light di gelar dari malam hingga dini hari, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal terutama saat masyarakat istirahat malam.
“KRYD atau Kegiatan Rutin Kepolisian yang Ditingkatkan, dengan “Blue Light Patrol” masyarakat akan tahu ada kehadiran polisi sehingga merasa aman dan nyaman,” Ujar Kapolsek Bangli.
Lebih lanjut Kapolsek Bangli berharap dengan dilaksanakannya Blue Light Patrol ini mampu mencegah terjadinya kejahatan baik Curat, Curas maupun Curanmor dan gangguan keamanan lainnya.
“Dengan adanya patroli, diharapkan situasi di Daerah Kecamatan Bangli tetap aman dan terkendali, jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10, 2024,” tutup Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, S.H.,M.H.
